Jadi makanan apa saja yang bisa Anda makan di Dunia Arab?
Berikut daftarnya :
1. Khubz: Ini adalah roti pipih Arab seperti pita yang akan Anda temukan
di seluruh wilayah, ke mana pun Anda pergi. Itu tebal dan secara tradisional
dipanggang dalam tannur (dari mana tandoor kami mungkin berasal, serta tradisi roti tandoori).
Anda bisa memakannya dengan hummus dan daging panggang.
2. Kefta: Pendahulu dari kofta India, kefta hanyalah hidangan panggang
dari daging giling seperti domba atau sapi. Ini dibumbui dengan sedikit paprika,
peterseli dan kadang-kadang bawang dan dipanggang seperti kebab seekh.
Berbeda dengan kofte India, jangan mengharapkan kuah.
3. Tahini: Terbuat dari biji wijen, yang dikupas, dipanggang dan digiling,
ini adalah pasta yang sangat penting untuk semua makanan Mediterania dan Arab.
Ini adalah bumbu yang cocok untuk segala hal - mulai dari saus Anda seperti babaganoush (terbuat dari terong)
dan hummus (terbuat dari kacang arab) yang merupakan bagian dari mezze apa pun (berbagi porsi, hampir seperti minuman beralkohol)
hingga bahkan beberapa jenis halva.
4. Labneh: Yoghurt mungkin sepopuler di dunia Arab seperti di India.
Labneh adalah versi yang lebih lembut dengan air yang terkuras keluar.
5. Mansaf: Ini adalah hidangan nasional Yordania tetapi juga ditemukan di negara-negara seperti Irak dan Arab Saudi.
Awalnya berarti "nampan besar", versi hidangan yang sekarang disajikan adalah dengan daging domba yang dimasak dengan kaldu jameed. Jameed adalah sejenis keju yang dibuat dari yoghurt fermentasi.
Hidangan ini disajikan di atas piring besar dengan roti pipih yang ditaburi dengan nasi putih, dilapisi dengan daging, dihiasi dengan almond dan kacang pinus dan kemudian di atasnya diberi saus krim. Ini adalah hidangan untuk pesta.
6. Tagine: Ini adalah hidangan tradisional suku Afrika Utara
yang dapat Anda temukan di tempat-tempat seperti Morrocco, Aljazair, dan Tunisia. Namanya diambil dari panci tempat hidangan dimasak.
Tagine adalah panci khas dengan bagian atas berbentuk kerucut tempat daging dan sayuran dimasak bersama. Berbeda dengan rebusan
yang ditambahkan air / kaldu, cairan yang menjadi bagian dari masakan ini berasal dari bahan-bahannya sendiri. Uap tertahan di dalam panci dan mengembun ke dalamnya.
Dalam hal ini, ini hampir seperti masakan dum di India, di mana makanan dimasak dengan jusnya sendiri. Tagine dimakan dengan couscous, sejenis semolina yang berfungsi
sebagai pengganti nasi.
7. Kunafeh: Ini adalah makanan penutup yang ditemukan di banyak wilayah di dunia Arab.
Ini seperti versi kue keju. Itu terbuat dari adonan semolina dan pastry phyllo tipis seperti mie.
Itu diisi dengan keju lembut putih seperti Nabulsi. Ini renyah dari luar tetapi direndam dalam sirup.
Komentar
Posting Komentar